Polisi Sebut Dua Orang Lagi Pelaku Yang Belum Tertangkap

Hukrim180 Dilihat

Palembang, Aksara News  – Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Alfredo Hidayat SIK SH M Si menyebut pelaku sopir truk yang dibacok perampok berjumlah dua orang lagi belum tertangkap.

“Ya, kami sudah mengetahui identitasnya dan saat ini anggota kita sedang mengejar dua pelaku yang belum tertangkap,” kata Alfredo Hidayat dibincangi SUMEKS.CO melalui telpon selulernya, Sabtu 29 Oktober 2022.

Alfredo Hidayat menyebut, kejadiannya berawal dari korban baru keluar dari arah Gerbang Tol Keramasan hendak menuju ke lampu merah Flyover Keramasan dan Jembatan Musi 2.

“Kata sopirnya tadi, dia itu baru keluar dari Gerbang Tol mengarah ke sini (flyover keramasan),” ujar Alfredo Hidayat ketika menanyakan kepada Seorang Sopir Rivando (36) warga Asal Jakarta di RS Bari Palembang.

Alfredo Hidayat menambahkan, belum sampai di lampu merah, katanya, mobil korban dihampiri sejumlah pemuda yang kerap meminta-minta di sekitaran lokasi tersebut.

Saat truk korban dihampiri, para pelaku melihat jeriken BBM yang berisi solar cadangan tergantung di bawah bak bagian samping bawah mobil.

“Para pelaku yang mengetahui jeriken itu ada isi solar langsung mengambil jeriken tersebut. Korban yang tak terima kemudian turun berusaha mengambil kembali jeriken tersebut,” ungkap Alfredo Hidayat.

Selanjutnya, jeriken itu dimasukkan korban ke dalam mobilnya di dekat bangku depan sebelah kiri. Karena situasi di lokasi macet dan truk tersebut jalan merayap, tiba-tiba datang lagi rombongan pelaku menghampir mobilnya.

“Tanpa basa-basi kata korban pelaku langsung menganiaya, mengahantamkan golok dan membacok tangan korban. Kaca samping dan kaca depan mobil korban pecah semua,” jelas Alfredo Hidayat.

Korban yang bersimbah darah seketika menghentikan mobilnya, warga yang melihat itu kemudian membawa korban ke RS Bari Palembang.

“Korban langsung dibawa ke RS Bari, dia dirawat di sana tangannya penuh darah kena bacok golok pelaku yang tertinggal di mobil korban. Sementara kami di sini menunggu mobil korban untuk di evakuasi polisi,” tukas Alfredo Hidayat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *