Palembang, Aksara News – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di Kabupten Lahat, Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan (ABUJAPI) Sumsel salurkan bantuan beras dan makan instan.
Ketua Umum BPD Abujapi Sumsel Novembriono, mengatakan sebagai bentuk asosiasi yang bergerak dibidang jasa pengamanan juga peka terhadap terjadinya bencana alam yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Lahat.
“Kemarin, Senin (20/3/2023) kita hadir bersama pengurus Abujapi Sumsel dan Polda Sumsel khususnya Binmas Polda Sumsel, datang langsung ke lokasi untuk memberikan langsung bantuan beras dan makanan instan. Bantuan yang diberikan yakni 2 ton beras dan makan instan. Dimana sumbangan tersebut, kita peroleh dari bantuan kawan-kawan di DPD di seluruh Indonesia dan didukung juga Ketua Umum Abujapi Pusat,”katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (22/3/2023).
Jelasnya, dalam penyaluran bantuan beras ini, Abujapi juga berkolaborasi dengan Binmas Polda Sumsel. Selain itu, ada 11 BPD Abujapi dari seluruh Indonesia termasuk dari Ketua Umum Abujapi Pusat, BUJP Napatari dan PT Elang Perkasa yang ikut peduli membantu.
Sementara itu, lanjut Boy sapaan akrab, daerah-daerah yang terdampak bencana cukup luas, tapi pihkanya hanya mampu mendatangi 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Merapi, Sungai Pinang dan Pajar Bulan. Uniknya di Kecamatan Pajar Bulan ini, memang tidak ada dampak yang signifikan seperti rumah terendam ataupun rumah hanyut. Namum akibat banjir bandang ini, hampir meluluh lantarakan pendapatan daerah tersebut seperti sawah dan kebun kopi, padahal panen sudah dekat.
“Begitu banjir bandan terjadi, semua hasil panen petani habis semuanya khususnya di Desa Pulau,” ungkapnya.
Harapnnya, kedepan pihaknya akan membentuk suatu organisasi dibawah naungan Abujapi seperti rencana yakni Gada Peduli Bencana alam.
“Nanti masing-masing BUJP akan kita minta 2 personil untuk dididik sebagai tenaga relawan yang akan membantu ketika terjadinya bencana alam, dan kita akan bekerjasama dengan Polda Sumsel. Setelah terbentuk, nantinya akan dibuat sebagai program kerja Abujapi untuk mengantisipasi bencana alam berikutnya,”tutup Boy.