Palembang, Aksara News – Dua pelaku begal , Rizki Saputra (22) warga Keramasan dan rekanya yakni Diki (26) warga Tangga Buntung, Kecamatan IB I Palembang babak belur setelah masuk kerumah salah satu warga di jalan DI Panjaitan, lorong Sinar Ladang, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, pada Kamis (5/1) pagi, karena dikejar oleh korban dan warga yang geram atas aksi yang dilakukan keduanya.
Sialnya lagi, rumah yang dimasuki kedua pelaku begal adalah rumah milik anggota polisi yang bertugas di Polres Banyuasin. Kini kedua pelaku sudah diamankan oleh anggota unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, yang sedang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut.
Informasi yang dihimpun, aksi begal yang dilakukan kedua pelaku ini sudah yang kedua kali, dimana aksi begal pertama di kawasan Jalan H Gubernur Bastari di kawasan Jakabaring Palembang, pada Kamis (5/1) sekitar pukul 03.00 WIB, terhadap korban seorang pedagang yang hendak berjualan di Pasar Induk Palembang.
Setelah berhasil merampas motor korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama dengan ancaman senjata api rakitan dan sebilah sajam. Lalu sekitar pukul 05.00 WIB, kedua pelaku ini kembali beraksi di kawasan Plaju, terhadap korban bernama Ali Akbar (36), yang berprofesi sebagai pedagang pempek keliling.
Saat korban tengah melintas di TKP, saat itulah kedua pelaku ini mengikuti korban dan menyetop paksa laju kendaraannya. Namun, karena korban melakukan perlawanan dan berteriak, kedua pelaku pun berusaha kabur ke lorong Sinar Ladang, dan masuk ke dalam rumah seorang anggota polisi dan diamankan.
Setelah berhasil diamankan oleh unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, dari kedua pelaku petugas mengamankan sepucuk senpi rakitan, dua butir peluru dan sebilah pisau.
Kedua pelaku ketika diamankan ke Polrestabes Palembang, mengakui perbuatannya yang melakukan aksi begal. Dimana keduanya berencana membegal sepeda motor sebanyak dua kali.
“Jam 3 subuh kami beraksi di jakabaring berhasil merampas motor, dan kedua kali ini jam 5 subuh di kawasan Plaju, tapi gagal dan kami tertangkap warga,” kata Rizki.
Terkait Senpi yang dibawanya, Rizki mengaku Senpi itu didapatnya dari teman yang menggadaikan. “Saya beli Rp 700 ribu, dan untuk peluru belum saya pernah tembakan,” katanya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, membenarkan sudah mengamankan dua pelaku begal. “Hingga kini kedua pelaku masih dalam pemeriksaan, guna dilakukan pengembangan,” katanya.