Pukuli Pemulung Gara-gara Utang, Iin Masuk Bui

Palembang, Aksara News  – Video seorang pemulung yang dipukul beberapa kali oleh seorang pria di dekat pasaraya JM 16 Ilir, pada (16/12) Desember lalu berbuntut panjang.

Pemulung yang dipukul diketahui bernama Mulyadi itu memiliki hutang sebesar Rp500.000, selama lima bulan belum dibayarkan kepada pelaku bernama Iin alias Botak yang diketahui bekerja di sebuah koperasi.

Kini pelaku telah diamankan oleh anggota kepolisian unit Pidum dan Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, pada Rabu (21/12) malam.

“Sehari-hari saya mulung ajak anak istri, ya pendapatannya pas-pas an saja untuk makan, jajan anak, dan rokok sebatang. Paling dapat Rp 20 ribu – Rp 40 ribu,” kata Mulyadi, pada Kamis (22/12) ditemui di kediamannya di Lorong Sadar RT 32 Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Pria asal Sulawesi Tenggara itu mengaku sudah lama menjadi pemulung semenjak pindah ke Palembang dan kerap pindah tempat tinggal. Terakhir dirinya ngontrak di sekitar Lorong Sadar, karena tidak sanggup akhirnya ia pindah ke kontrakannya yang sekarang.

“Saya punya hutang dengan pelaku Rp 500 ribu dan harus dikembalikan. Saat itu saya memang lagi susah pak, namanya juga kerja begini, serba kurang,” katanya.

Saat peristiwa pemukulan terjadi, Mulyadi dipukul pada bagian pipi dan dada masing-masing empat kali. Selain itu belakang kepalanya dipukul pakai sesuatu sampai mengeluarkan darah. “Dia nagihnya main kasar dan main hakim sendiri. Pas saya dipukuli pasrah saja pak, namanya juga saya yang salah, karena belum bayar,” katanya.

Setelah diamankan oleh polisi, Mulyadi sudah memaafkan pelaku dan berharap kejadian yang sama tidak terulang lagi. “Saya sudah ketemu dengan keluarga pelaku saya siap memaafkan pelaku dan berharap tidak ada kejadian yang sama,” katanya.