OKI, Aksara News – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menghimbau seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) SMK se Sumsel agar mempersiapkan lulusan SMK melek IT, dan digital agar menjadi lulusan yang siap kerja.
Pernyataan itu diungkapkannya saat menghadiri pembukaan Festival Seni Budaya Pelajar SMK se-Sumsel dan Debat Bahasa Inggris SMK di Kayu Agung, Kabupaten OKI, Kamis (15/9) pagi.
” Saya minta kepala SMK persiapkan setiap siswa menjadi generasi yang siap kerja. Paham IT, paham digitalisasi tapi tanpa meninggalkan adat budaya Sumsel,” jelasnya.
Saat ini kata Herman Deru perkembangan dunia begitu cepat, bahkan tak bertepi. Banyak sekali teknologi-teknologi baru yang lahir begitu juga dengan budaya.
Segalanya saat ini dapat dengan mudah dilakukan karena semua serba digitalisasi dan secara online.
“Tapi adat dan budaya kan tidak begitu. Makanya Saya selalu mangajak agar kita ingatkan anak-anak kita dengan identitasnya adat dan budaya daerah,” ujar Herman Deru.
Agar adat dan budaya ini dapat lestari dan menjadi pedoman anak cucu, saat ini Pemprov telah membuat Perda tentang kearifan lokal. Dengan harapan masyarakat khususnya generasi muda di Sumsel mencintai adat dan budaya tanah kelahirannya.
“Salah satunya adalah penggunaan tanjak. Bukan hanya dipakai dalam berbagai kegiatan tapi dipasang di kantor-kantor pemerintahan bahkan perusahaan swasta sebagai ciri khas bahkan bisa menjadi simbol pemersatu,” jelasnya.
Kegiatan Festival Seni dan Budaya Pelajar se Sumsel lanjutnya juga dapat dijadikan salah satu komponen penting dalam pembelajaran siswa untuk membentuk karakter peserta didik SMK dan bisa mengapresiasi seni budaya dan cinta dengan seni budaya sendiri. Selain itu juga dapat menggali talenta dan memanfaatkannya untuk memperkaya potensi peserta didik.
Seperti diketahui Festival Seni dan Budaya Pelajar SMK se Sumsel ini merupakan inisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru. Festival ini pertama kali digelar di Kabupaten OKUT untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi para pelajar SMK di Sumsel untuk mengasah potensi, talenta dan kreatifitas.
Sementara itu Bupati OKI Iskandar SE mengatakan, sangat berterimakasih atas kepercayaan sebagai tuan rumah Festival Seni Budaya SMK se Sumsel ke-2 tahun 2022.
” Kami merasa bangga karen mendapat perhatian dari Pemprov Sumsel,” ujarnya.
Iapun menghimbau para peserta untuk menikmati bersama kekayaan seni dan budaya dalam kegiatan ini. Sehingga diharapkan didapatkan SDM yang unggul dan peradaban yang unggul.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Festival Seni Budaya SMK se-Sumsel sekaligus Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Mondya Boni, mengatakan bahwa kegiatan festival ini melombakan beberapa jenis di antaranya lomba band, lomba tari kreasi, lomba jingle, lomba modifikasi pakaian adat, lomba pameran produk SMK, lomba fashion karnaval dan lomba karnaval budaya. Kegiatan ini digelar 14-17 September mendatang.
“Festival ini menjadi wadah pembinaan minat bakat serta kreatifitas para pelajar SMK,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel H. Herman Deru juga menyerahkan penghargaan kepada para insan SMK berprestasi. Selanjutnya Gubernur dan rombongan juga meninjau pameran produk SMK.
Hadir dalam kesempatan tersebut yakni Kajati Sumsel, Sarjono Turin, SH.MH beserta Wakajati Sumsel, Nanang Ibrahim Soleh, SH.MH, Anggota DPRD Sumsel Sri Sutandi, Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heru Agung Nugroho, Danlanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, dan Wakil Bupati OKI H. M. Djafar Shodiq.