Herman Deru Minta PERWOSI Sumsel  Optimalkan Perannya Sebagai Wadah Atlet Wanita Aktif dan Purna

Sumsel158 Dilihat

PALEMBANG, Aksara News – Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta agar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Sumsel memahami lebih detil Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang telah dibentuk organisasi.

Hal itu dilakukan agar upaya PERWOSI sebagai wadah bagi keberlangsungan para atlet muda aktif dan dan atlet yang telah purna sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang diembannya.

“Saya minta PERWOSI ini memahami lebih detil AD/ART-nya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Saat ini masih ada anggapan jika PERWOSI ini merupakan organisasi cabang olahraga. Namun sebenarnya, PERWOSI ini merupakan organisasi yang universal yang tanggung jawabnya mengurus hak dan kewajiban perempuan, khusunya atlet-atlet perempuan,” kata Herman Deru ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PERWOSI se-Sumsel di Grand Atyasa Ballroom, Kamis (15/9).

Menurut Herman Deru, rakerda yang dilakukan PERWOSI Sumsel merupakan kesempatan emas dalam meningkatkan kinerja kedepannya.

“Rakerda ini merupakan ide brilian dalam mengoptimalkan kinerja pengurus PERWOSI di Sumsel. Ini kesempatan emas untuk merencanakan langkah, meningkatkan serta mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan. Manfaatkan rakerda ini sebaik-baiknya,” terangnya.

Bahkan, lanjut Herman Deru, kedepan PERWOSI harus lebih mempererat sinergitas dengan pemerintah. Termasuk dengan KONI dan KORMI sebagai lembaga otoritas keolahragaan di negeri ini.

“Banyak atlet wanita yang telah purna berakhir begitu saja. Padahal sebetulnya atlet yang telah purna tersebut bisa kembali dirangkul dan dijamin kelayakan hidupnya karena mereka adalah inspirasi bagi para atlet penerus,” tuturnya.

Tidak hanya itu, dia juga meminta PERWOSI Sumsel untuk mengoptimalkan kerjasama dengan para guru olahraga yang ada di sekolah-sekolah. Langkah itu dilakukan, untuk membantu KONI dan KORMI dalam mencari bibit atlet muda berbakat.

“PERWOSI ini harus menjadi jembatan bagi KONI dan KORMI. PERWOSI harus bekerjasama dengan guru olahraga di sekolah. Dengan begitu, pencariam bibit atlet berbakat dapat lebih maksimal. Apalagi selama ini, banyak atlet-atlet muda yang justru tidak terjangkau,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PERWOSI Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya mengatakan, dalam rakerda tersebut, pihaknya akan lebih mengoptimalkan sinergitas demi kemajuan Sumsel, khusus bidang olahraga yang melibatkan perempuan.

“Kita akan melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja sehingga peran kita semakin optimal,” katanya.

Menurutnya, rakerda tersebut diikuti oleh para pengurus kota dan kabupaten PERWOSI di Sumsel.

“Kita upayakan untuk memperbaiki kinierja yang dirasa kurang. Ini merupakan langkah yang baik dan kita ambil bagian untuk memajukan Sumsel ini,” pungkasnya.

Hadir dala kesempatan itu, Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati, Pelindung Pengprov PERWOSI Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Ketua Umum KONI Sumsel Hendri Zainuddin, serta Ketua Umum KORMI Sumsel Hj Samantha Tivani HD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *