Ciptakan Generasi Qurani dengan Cara 6M

Pendidikan136 Dilihat

Palembang, Aksara News – Lembaga Kajian dan Pemahaman Al Qur’an Al Furqon Yayasan Dakwah dan Pendidikan Al Furqon Palembang menggelar kajian rutin bulanan dengan menghadirkan ulama yang berkompeten di bidangnya.

Kajian dan Tadabur Al Quran dengan tema “Al Quran Akhlaq Nabi Muhammad SAW” bersama pemateri Ustadz Beni Subandri SPDi MPDi juga dihadiri oleh Ustadz H. Djuliar Rasyid selaku Pemilik Yayasan Al Furqon.

 

Berlokasi di Gedung Daarul Jannah Al Furqon Palembang yang beralamat di Jalan R Sukamto No 1332 Sekip Ujung di Komplek SDIT Al Furqon Palembang Sabtu, (1/10/2022).

Ustadz Beni Subandri SPDi MPDi mengatakan, tema yang diangkat pada Tadabur Al Quran hari ini adalah dengan tema “Al Quran Akhlaq Nabi Muhammad SAW. Artinya Nabi Muhammad SAW itu bertingkah laku sesuai dengan Alquran.

“Kita sebagai umatnya selayaknya dan wajib mengikuti jejaknya . Kita memulai dengan Al Quran itu dibaca,dipelajari dipahami isi dan maknanya. Sehingga kita bisa melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Baru bisa melakukan apa yang dilakukan Rasulullah seperti Al Quran. Jika seperti yang kita lakukan, nanti kita akan dipertemukan oleh Allah di Yaumil Qiyamah nanti,” katanya.

Lebih lanjut Ustadz Beni Subandri menuturkan, dia yakin ketika manusia tersentuh dengan ayat-ayat Allah, maka yang menjaganya itu Allah.

” Sekarang banyak sudah berpaling atau bahkan cenderung tidak lagi kembali Al Quran. Sehingga perilaku cepat dipengaruhi karena tidak ada keyakinan yang benar,” bebernya.

“Jika Al Quran sudah jauh dari mereka, maka mereka akan meragukan apa yang harus dilakukan. Sehingga ada perilaku-perilaku luar yang akan masuk kalau bahasa Al Qurannya ada setan yang menggoda wujudnya setan manusia . Artinya kalau kita mau anak-anak generasi ini akan terjaga oleh Allah, ayo sama-sama kita isi jiwa pemikiran dan perilaku kita dengan Al Quran, supaya Allah yang menjaganya. Sehingga iblis tidak menggoda manusia sehingga tercipta generasi yang Qurani,” terangnya.

 

Lebih lanjut, Ustadz Beni Subandri mengungkapkan, pihaknya ada program ke anak-anak ke guru mengaji mengajarkan ke anak-anak untuk 6 M yaitu membaca, mempelajari, memahami, melaksanakan isi, mensyiarkan kembali dan dijadikan gaya hidup sehari-hari (melestarikan).

 

“Ini dilakukan terus berkelanjutan. Sekarang ini orang sebatas membaca dan mempelajari. Teetapi tidak paham, jadi bagaimana mau melaksanakan. Artinya ini perlu ditingkatkan ini program kita ke guru mengaji kita sampaikan ke anak kita tumbuh kembang generasi Qurani,” ucapnya.

“Dalam Quran ke-4 ayat 9 yang artinya “Janganlah kamu meninggalkan generasi yang lemah baik secara jiwa maupun lahiriya. Jadi bagaimana caranya kamu ajarkan Al Quran itu kamu pelajari, kamu pahami dan kamu laksanakan dan kamu siarkan dan kamu lestarikan Al Quran itu. Sehingga Insya Allah akan menjadi generasi Qurani,” tandasnya.

 

“Imbauan kepada anak-anak, ayo kita sama-sama kembali memahami Al Quran agar kita paham isi dan maknanya. Sehingga kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita ketahui dan kita tidak terprovokasi hal-hal yang tidak kita ketahui. Karena Al Quran akan menumbuhkan kebenaran dan jalan yang lurus,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *