Palembang, Aksara News – Setelah mendapatkan perawatan di Rs Boom baru akibat mengalami luka bakar saat terjebak selama lima menit di dalam warung manisan yang terbakar. Korban R (6) dikabarkan meninggal dunia, Selasa (30/8) dini hari.
Sementara sang kakak NF (16), siswi SMA kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah keduanya juga mengalami luka bakar yang cukup parah di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Fadilah Ermi Ersa Yani, mengaku saat menerima informasi dari rs Boombaru mengabarkan kalau korban berinisial R meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
“Tadi kami mendapatkan informasi kalau anak pemilik warung yang kebakaran terjebak di dalam warung berinisial R menghembuskan nafas terakhir tadi malam. Sementara kakaknya masih menjalani perawatan intensif,” katanya, Selasa (30/8).
Kini jenazah korban akan dikebumikan di pemakaman kandang kawat sekitar pukul 10:00 WIB.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiswa kebakaran tersebut terjadi di Jl Rajawali, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Senin (29/8) sekitar pukul 19.30.
Kedua korban mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya karena terperangkap selama 5 menit di dalam warungnya yang terbakar dan tidak bisa menyelamatkan diri dengan cepat.
Korbannya berinisial NF (16), siswi SMA dan adiknya laki-laki R (6) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Sedangkan bapaknya Rohim (40) dan istrinya Kodariah (30), yang merupakan warga Jalan Rama Kasih 6, Kelurahan Duku, Kecamatan IT III Palembang itu hanya mengalami luka bakar ringan.
“Kakak-adik mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Adiknya RF cukup parah. Kondisi luka bakar nyaris di seluruh badannya,” kata Kapolsek IT II Kompol Fadilah Ermi Ersa Yani.
Kompol Fadila mengatakan, kejadian bermula saat ibu Kodirah sedang memindahkan BBM eceran ke dalam botol plastik.
Tidak jauh dari botol-botol tersebut ada kompor gas dalam keadaan menyala.
Diduga terciprat BBM eceran yang menempel di tangan ibu Kodirah dan langsung menyambar kompor. Tidak lama kemudian langsung meledak dan api membesar,” terang Kompol Fadilah.
Api yang membesar tersebut yang membuat gerobak warung langsung terbakar.
“Suami Kodirah berada agak jauh dan hanya mengalami luka bakar sedikit. Nah, keduanya anaknya tadi sedang berada di dalam warung. Sempat terperangkap selama 5 menit. Api sempat dipadamakan oleh warga namun tidak bisa,” katanya.
Kini, korban Kodirah dan kedua anaknya menjalani perawatan di RS Pelabuhan Boom Baru Palembang.