OKU Timur, Aksara News – Semenjak dilaunchingnya pada akhir tahun 2021 lalu, Gubernur Herman Deru secara masif terus mensosialisasikan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diyakini dengan cepat dapat menekan angka kemiskinan di tengah masyarakat Sumsel.
“Sumsel ini angka kemiskinanya pernah mencapai 13 persen tapi sekarang sudah turun dua digit menjadi 11 persen, hal ini salah satunga penyebabnya adalah kemandiran pangan,” kata Herman Deru saat sambutan pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Darul Falah Desa Sumber Mulyo Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur, Minggu (28/8).
Menurut Herman Deru kemandirian pangan efektif dalam menekan kemiskinan, dimana program ini cara mengubah maindset masyarakat yang tadinya konsumen menjadi penghasil atau produsen. Caranya lanjut Herman Deru sangat sederhana hanya memanfaatkan perkarangan rumah dengan bisa menanam cabai, tomat, sayur-sayuran, ternak ikan dan ayam telur dengab sekala rumahan.
“Program ini mengubah pola kita dari pikiran membeli diubah menjadi menghasilkan, Inilah yang harus diubah,”terangnya.
Agar GSMP ini berjalan dengan sukses lanjut Herman Deru, Pemprov memberikan bantuan dalam menyediakan benih kepada masyarakat secara cuma-cuma.
“Saya minta pak kades mendata berapa banyak kelompok tani. Kita akan kasihkan bibit, jadi ini secara stimulan untuk berubah pola pikir masyarakat secara bertahap,” tambahnya.
Herman Deru mengapresiasi keguyuban warga setempat yang tetap rukun menjaga keharmonisan.
“Guyub ini modal kita juga untuk melakukan pembangunan dan meningakatkan perekonomian,” pungkasnya.
Turut hadir, Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah, Korwil ICSB, Samantha Tivani HD, para FKPD, para Kepala OPD Sumsel.*