Delegasi UIN Raden Fatah Kunjungi World Bank di Washinton DC

Pendidikan270 Dilihat

Washington, Aksara News – Dalam rangkaian kunjungan ke Amerika Serikat, delegasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang dipimpin Prof Nyayu Khodijah berkesempatan mengunjungi kantor pusat Bank Dunia atau World Bank di Washington DC.

Pada kunjungan, Kamis, 21 Juli 2022, Rektor Nyayu Khodijah bersama staf UIN Raden Fatah mendatangani kantor World Bank untuk pertemuan yang diinisiasi Thunderbird School of Global Management Arizona State University yang dipimpin oleh Prof Landry Signe, dan diterima Abdoul Salam Bello Baubacar yang menjabat Alternate Executive Director of the Africa Group II dan Pardjiyono  Alternate Executive Director of South East Asia

Nyayu Khodijah datang bersama Wakil Rektor I M Adil, Wakil Rektor II Abdul Hadi, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Endang Rochmiatun, Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Deky Anwar, Ketua Pusat Layanan Internasional (PLI) Susi Herti Afriani, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Syahril Jamil, Wakil Dekan I Fisip Yenrizal, Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Maftukhatussoliha dan Kepala Biro AAKK Jumari Aswadi.

Saat dialog, Abdoul Salam menyampaikan, “Selamat datang di World Bank. Mari kita dialog dan mari kita sama-sama diskusi. Kita punya banyak program dalam mendorong dan melaksanakan visi World Bank yaitu No Poverty in The World,” katanya.

Menurut Abdoul Salam, ini adalah pertemuan yang menarik dan tentunya bermanfaat. “Pertama kalinya tim dari perguruan tinggi dari Indonesia, khususnya Palembang Sumatera Selatan berkunjung dan berdialog langsung dengan kami,” ujarnya.

Paa pertemuan yang berlangsung di lantai 13 di World Bank, Direktur Eksekutif Pardjiono menjelaskan tentang isu terbesar saat ini soal Climate Change atau perubahan iklim yang berdampak pada berbagai sisi kehidupan terutama ekonomi dunia. “Setelah kita berada dalam pusaran krisis akibat Covid-19, kini soal perubahan iklim menjadi hal besar. Efeknya ke mana-mana, karena itu harus kita pikirkan bersama-sama,” ujar pria Indonesia dari Yogyakarta.

Parjiyono menjelaskan, “Indonesia saat ini tercatat sebagai negara yang berperan besar dalam perekonomian dunia. Bahkan Indonesia sudah mencatatkan diri sebagai salah satu negara donor pada World Bank. Ini tentu sebuah capaian penting.”

Rektor UIN Raden Fatah sangat apresiatif kepada Thunderbird School of Global Management karena berhasil memfasilitasi delegasi UIN Raden Fatah untuk berkunjung ke World Bank. “Terus terang selama ini kita hanya tahu World Bank dari media massa. Dan sekarang, kita berada langsung di sini. Ini harus jadi tonggak awal yang akan berlanjut ke depannya. Penghargaan dan terima kasih juga untuk Arizona State University” kata rektor perempuan pertama di UIN Raden Fatah.

Nyayu Khodijah juga mengharapkan jejaring internasional UIN Raden Fatah akan terus diperkuat dan dikembangkan, karena visi UIN Raden Fatah adalah visi internasional.

“Kita berharap dengan adanya dialog ini akan menjadi langkah awal untuk pengembangan lembaga di masa datang, karena kita tahu World Bank adalah lembaga yang paling berperan dalam menentukan kebijakan pembangunan di seluruh dunia. Dari kantor inilah bagaimana tatanan ekonomi dunia ikut ditentukan, dan kita sudah ada di sini,” ujarnya.

Kepada tamunya dari Indonesia Abdoul Salam menjelaskan bahwa World Bank memiliki motto “Working for World of Free of Poverty”. Ini adalah semangat yang diemban dan ingin bisa diwujudkan secara bersama-sama. Karena itu kerjasama dan komitmen semua pihak sangat diperlukan. World Bank memiliki tanggungjawab untuk bisa melakukan hal tersebut.

Sementara itu Pardjiono juga mengatakan, “World Bank terbuka untuk melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga termasuk perguruan tinggi asalkan memiliki fokus dan program yang sejalan. Kemiskinan, perubahan iklim, pengembangan SDM, kesehatan, termasuk pendidikan, adalah fokus aktifitas World Bank pada 2022 ini. Perguruan tinggi bisa terlibat dan itu bisa dikoordinasikan dengan departemen terkait di pemerintahan masing-masing,”

Usai dialog dan pertemuan, delegasi UIN Raden Fatah diajak berkeliling kantor pusat World Bank yang berada di tengah-tengah kota ibu kota Amerika Serikat beralamat di 1818 H Street NW Washington DC.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *