Peringati HKGB Ke-72, Ketua Bhayangkari Cabang Banyuasin Gelar Kegiatan Bhayangkari Peduli Stunting

Banyuasin84 Dilihat

Banyuasin – Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72, Bhayangkari Cabang Banyuasin menggelar kegiatan “Bhayangkari Peduli Stunting” sebagai upaya nyata dalam menekan angka balita stunting di wilayah hukum Polres Banyuasin.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (26/9) dengan fokus kunjungan kepada balita yang teridentifikasi mengalami stunting di wilayah hukum Polsek Talang Kelapa Polres Banyuasin bertempat di Kel Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

banner 500x250

Hadir Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Banyuasin Nyonya Dian Ruri Prastowo, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sari Aprilya S SIK MH dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Banyuasin Ny.Nevi Adriansyah.

Dalam kunjungan tersebut, Nyonya Dian Ruri Prastowo yang merupakan Ketua Bhayangkari Cabang Banyuasin memberikan perhatian khusus kepada tiga balita yang tercatat mengalami masalah gizi.

Mereka adalah Adifa, Meyza Nazira, dan Elmira Putri Ananda. Ketiga balita tersebut mengalami kondisi berat badan dan tinggi badan yang kurang serta ukuran lingkar kepala yang kecil, menandakan perlunya intervensi gizi dan perhatian kesehatan lebih lanjut.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak di Banyuasin. Kami berharap, melalui program ini, kita dapat bersama-sama menanggulangi masalah stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita,” ujar Ibu Kapolres Banyuasin.

Melalui “Bhayangkari Peduli Stunting”, Bhayangkari Cabang Banyuasin tidak hanya memberikan bantuan tali asih, tetapi juga akan melibatkan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak. Diharapkan, kolaborasi ini dapat membawa dampak positif dan mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.

“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah Bhayangkari Cabang Banyuasin strategis dalam memerangi masalah kesehatan yang krusial, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap isu gizi dan kesehatan anak,” ungkap dia.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya dalam mengatasi masalah stunting.

Nyonya Dian Ruri menyampaikan, bahwa mereka sangat peduli terhadap perkembangan anak-anak, terutama dalam menangani masalah stunting yang saat ini menjadi perhatian serius.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para orang tua bisa memahami pentingnya memberikan asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak mereka, agar dapat tumbuh sehat dan optimal,” ujar dia. (Adm).