Banyuasin – Tahun ini, sebanyak 5.951 honorer berpeluang diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB).
Ini merupakan kabar gembira datang bagi para tenaga honorer di Kabupaten Banyuasin. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam SH, didampingi Kepala BKPSDM Banyuasin Drs Edhy Haryono dan Kepala Diskominfo Banyuasin Dr Salni Fajar
saat diwawancarai sejumlah wartawan, Kamis (21/3).
Pj Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam menegaskan ini telah menjadi komitmennya untuk menyelesaikan janjinya mengangkat seluruh honorer di Banyuasin menjadi ASN.
“Alhamdulillah, usulan kami direspon seluruhnya oleh KemenpanRB. Ini merupakan kabar gembira bagi para THL (Tenaga Harian Lepas) di Banyuasin,” ujar Hani Syopiar Rustam.
Ia juga merincikan formasi ASN yang disetujui KemenpanRB.”PPPK Tenaga Teknis sebanyak 3.886 orang, PPPK Guru sebanyak 828 orang, PPPK Tenaga Kesehatan sebanyak 246 orang,” ujar Hani.
Selanjutnya, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tenaga Kesehatan sebanyak 60 orang, CPNS Tenaga Teknis sebanyak 531 orang. Jadi total keseluruhan kebutuhan ASN tahun ini sebanyak 5.551 orang.
“Tahun ini Pemkab Banyuasin cuci gudang, kita harap tahun ini semua honorer sudah berstatus ASN. Untuk sementara, tidak ada lagi penerimaan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Banyuasin,” tegas Hani.
Pj Bupati Hani Syopiar Rustam mengingatkan para honorer untuk mempersiapkan diri mengikuti proses seleksi dengan sungguh-sungguh.
“Belajarlah dengan giat agar bisa lulus dalam seleksi. Jangan sampai peluang ini diisi oleh orang lain,” pesan dia.
Untuk informasi lebih lanjut, tambahnya, mengenai proses teknis dan waktu seleksi akan diumumkan melalui website resmi dari BKPSDM Banyuasin.”Nanti akan diumumkan melalui website resmi BKPSDM,” pungkas dia. (Adm)
