Banyuasin, AksaraNews – Periadi SE, Bakal Calon Kepala Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tapeh kini telah resmi ditetapkan Panitia Pilkades Bengkuang sebagai Calon Kades pada rapat Pleno terbuka penetapan calon kades sekaligus pengundian nomor urut.
Rapat Pleno penetapan calon kades sekaligus pengundian nomor urut tersebut bertempat di Kantor Desa Bengkuang, Jum’at (25/8). Dimana dalam pengundian nomor urut itu dari tiga orang calon kades ini, Periadi SE mendapatkan nomor urut 2.
Periadi saat ditemui media ini mengatakan memiliki target pada bursa Pilkades Bengkuang ini dengan mengembangkan akses pembangunan, seperti infrastruktur jalan. Karena menurutnya, infrastruktur salah satu penunjang maju mundurnya pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Jika saya terpilih menjadi Kepala Desa Bengkuang akan fokus terhadap pembangunan di bidang infrastruktur jalan,” ucap Periadi, pemuda yang dikenal pekerja keras dan banyak memiliki usaha ini.
Dijelaskan calon kepala desa dengan nomor urut 2 ini, dirinya merasa miris dengan akses jalan poros Desa Bengkuang yang tidak pernah terlihat indah dan estetik dari dulu sampai sekarang, untuk itu nantinya ia akan mengajak masyarakat untuk selalu merawat jalan poros desa tersebut.
“Jalan yang jelek tentu akan berpengaruh ke berbagai sektor, misalnya untuk masyarakat Desa Bengkuang yang mayoritas petani, akan menghambat penjualan hasil panen,”ujar dia.
Ditegaskannya bahwa akses jalan yang sulit dilalui akan berdampak pada lambatnya pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu Periadi berjanji apabila dia terpilih enam bulan menjabat akan segerah menunaikan janji politiknya.
Dengan mengusung Visi “Menuju Bengkuang Maju Untuk Semua” Periadi mempunyai Misi yakni, Meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan membangun insfrastruktur jalan, berupa jalan poros Desa Bengkuang menuju Dusun Tanjung Menara.
Membentuk pemerintahan terbuka dan transparan, Menjadikan Desa Bengkuang maju, mandiri, amanah, jujur, dan unggul. Melanjutkan dan memelihara serta melestarikan pembangunan yang ada dengan melibatkan seluruh unsur pemerintahan, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dll.
Ia juga akan mengaktifkan kembali kegiatan kepemudaan, karang taruna, ikatan remaja masjid dll.”Bila setuju pilih saya, bila ragu pelajari saya, bila simpati do’akan saya, dan bila tidak setuju saya akan tetap berjuang untuk Desa Bengkuang,”ungkap dia.
Disinggung soal bidang pendidikan, Periadi menegaskan bahwa pelajar kerap direpotkan pada saat musim penghujan turun. Sebab, kondisi hujan berakibat pada akses jalan yang sulit dilalui, baik oleh kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Hal ini, justru kerap memicu keterlambatan para siswa tepat waktu saat menuntut ilmu.
“Intinya ketiga permasalahan tersebut bermuara ke bidang infrastruktur. Sedangkan poin lainnya, saya menargetkan terwujudnya transparansi. Karena dengan transparansi itu adalah sebuah bentuk integritas antara masyarakat dan perangkat desa. Sehingga, kedepannya kita bisa saling mengawasi,” ujar dia.
Di tempat berbeda, salah seorang warga setempat mengatakan, bahwa sosok Periadi diperhitungkan layak untuk menjadi Kepala Desa Bengkuang, mengingat rekam jejaknya. “Sosok Periadi kami nilai tepat untuk memimpin Desa Bengkuang,”pungkas dia. (Adm)