Banyuasin, AksaraNews – Berbekal pengalaman periode pertama, Kepala Desa (Kades) Terentang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, siap berkarya berkelanjutan. Hal itu disampaikan Kades Rodi SH, saat ditemui media ini, Senin (26/6).
Kades Rodi, yang menang Pilkades serentak pada tahun 2018 yang lalu kembali menegaskan, siap maju kembali di Pilkades Desa Terentang yang akan digelar pada September 2023 mendatang. Rodi ingin menuntaskan visi misi periode pertama.
Walaupun pada tiga kali anggaran Dana Desa yakni tahun 2020 hingga 2023 total habis untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakatnya akibat Pandemi Covid 19, Rodi masih bisa berkarya dan membangun infrastruktur di desanya.
Selama ia menjabat pembangunan infrastruktur yang telah direalisasikannya sudah banyak, seperti bedah rumah tidak layak huni, pembangunan Siring jalan, pembangunan pagar kantor desa, pembangunan Gedung Posyandu, pembangunan Gedung TPA.
Kemudian, pembangunan Poskesdes dari dana APBD, pembangunan jalan usaha tani, pembangunan lapangan Volly ball, gorong – gorong, dari dana APBD,
Penyekarapan jalan Terentang – Taja Raya I yang menggunakan Dana Desa tahun 2018, dan pengecoran jalan TPU.
Melihat keluhan warga yang akses jalan penghubung Desa Terentang – Tajaraya I sering rusak dan hanya bisa dilalui roda dua dengan potensi sumber daya alam cukup besar, andai kata kembali dipercaya masyarakat untuk memimpin Desa Terentang, itu akan menjadi target utamanya untuk diperbaiki.
Kades Rodi, kembali mengatakan bahwa pada tahun 2020 anggaran Dana Desa diwajibkan penanganan serta pemulihan ekonomi secara nasional. Dana Desa di tiga tahun tersebut jika ditotal mencapai sekitar miliaran untuk bantuan langsung tunai dan pemulihan ekonomi.
“Walaupun demikian, kita masih bisa membangun berbagai infrastruktur demi kepentingan masyarakat Desa Terentang dengan motivasi serta bergandengan tangan dengan tujuan baik,”ungkap dia.
Untuk periode 2023-2029, jika dipercaya masyarakat dan diijinkan Tuhan, Rodi menekankan visi misinya melanjutkan pembangunan infrastruktur.”Membangun desa tidak bisa sesukanya, ada aturan bahkan untuk fisik tetap mengacu konsultan,”terang dia.
Rodi juga bertekad untuk meningkatkan perekonomian dan sumber daya manusia, dia akan buka privat less dari Dana Desa. Selain mengoptimalkan lahan kosong untuk pertanian dan mengajak tokoh adat duduk bersama selesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Dia juga menjelaskan, majunya kembali di Pilkades Desa Terentang ini karena didasari banyaknya dukungan dari masyarakat dan keluarga besarnya.” Masayarakat masih banyak mendukung agar saya kembali maju di Pilkades tersebut,” pungkas dia. (Adm).