Muara Enim – Aksara News – Dua hari tegang mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), para peserta dan tim penguji serta pengurus Organisasi Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) dijemput serta diajak Tim Kowis, pengelola Museum Batubara dan Humas ADM & korporat PT Bukit Asam mengunjungi Museum PTBA yang berlokasi di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada Selasa (30/05/2023).
Kunjungan itu setelah penutupan kegiatan UKW yang diadakan oleh Dewan Pimpinan Cabang PJS Kabupaten Muara Enim yang di uji oleh tim Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan (LPKW) dari Universitas Pembangunan Nasional ((UPN)”VETERAN” Jogyakarta yang berjumlah 4 orang penguji selama 2 hari, Senin dan Selasa 29-30 Mei 2023.
Kegiatan UKW ditutup langsung oleh Dr. Agung Prabowo, M.Si, Dr. Susilastuti DN, M.Si, Dra. Esti Susilarti, M. PD, Saibansah Dardani, S.Ag, yang keempat orang ini sebagai penguji dari UPN Veteran Jogyakarta, dari Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta dihadiri langsung ketua umum PJS, ketua DPD PJS Provinsi Sumatera Selatan, Ketua DPC PJS Kabupaten Muara Enim serta panitia kegiatan dan 19 orang peserta UKW.
Semua Tim penguji dan peserta UKW dijemput langsung di lokasi kegiatan UKW, Gedung Bappeda Kabupaten Muara Enim oleh AVP Humas ADM & korporat PT BA Hendri Mulyono yang didampingi Tim Kowis PTBA untuk berkunjung serta refreshing ke museum PTBA guna mencairkan otak menikmati pemandangan museum yang menakjubkan.
Kepada tim penguji dan peserta UKW dan juga pengurus PJS, Hendri Mulyono menjelaskan bahwa Museum Batubara Bukit Asam didirikan sebagai antisipasi kelak jika batubara yang diekslorasi/ekploitasi sudah tidak ada lagi, Tanjung Enim tetap ramai dikunjungi wisata.
“Jjika batubara yang digali sudah menipis bahkan habis, maka tetap ramai dikunjungi wisata, baik dari luar maupun masyarakat setempat, sehingga Tanjung Enim tetap menjadi primadona di mata masyarakat, dan menjadi progres Pejabat Pemkab Muara Enim dan PT Bukit Asam bersinergi untuk menjadikan salah satu tujuan kota wisata,”terang Hendri.
Mewakili tim penguji lainya, Direktur LPKW
Susilawati mengucapkan terimakasih kepada pihak PTBA atas sambutan dan jamuan nya, dia juga sepakat dengan rencana pihak perusahaan yang menyampaikan begitu selesai akitivitas penambangan, daerah yang digali untuk diambil batubaranya agar direklamasi sehingga tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan lagi.
“Penataan yang dilakukan pihak perusahaan sudah mulai tertata, dengan reklamasi, juga bangunan museum yang luar biasa merupakan progres untuk menjadikan Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata, jau sebelum ini, saya pernah ke Tanjung Enim untuk melihat pembuatan briket sebagai pengganti energi alternatif yang sudah dirancang oleh perusahaan, namun sekarang sudah jau berbeda, sudah banyak perubahan, seperti bangunan Museum Batubara yang sangat bagus dan luar biasa,” papar Dr. Susilastuti DN, M.Si.
Kunjungan ke museum PTBA berjalan lancar hingga para pengunjung dihantarkan sampai tiba ke lokasi penjemputan awal, selain penguji dan peserta UKW, kunjungan tersebut juga diikuti panitia kegiatan UKW, Ketua Umum PJS dan anggota.
(Eddi Saputra)