Palembang – Lomba Cerdas Cermat Berbahasa Daerah Tingkat SMK Se Sumsel Tahun 2023 dilaksanakan di SMKN 8. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada 22-24 Mei 2023.
Pembukaan dihadiri Kabid SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Mondyaboni SE.S.Kom.M.Si, Kepala Bidang (Kabid ) SMA Disdik Sumsel Drs Joko Edi Purwanto MSi, para Kasi SMK Disdik Sumsel, Kepala SMK dan Kepala SMA Negeri Kota Palembang.
Mondyaboni mengatakan, hari ini diadakan lomba Cerdas Cermat Berbahasa Daerah Tingkat provinsi Sumsel untuk jenjang SMK.
“Alhamdulillah hadir dan 17 kabupaten dan kota Sumsel. Kita berharap anak-anak hari ini dapat mengikuti lomba dengan baik. Kita bermaksud dan kita berharap anak-anak akan mencintai bahasa lokalnya, bahasa ibunya,” ujarnya, Selasa (23/5/2023).
Sehingga, sambung Mondyaboni, mereka nantinya sudah bisa berbahasa asing ataupun berbahasa yang lainnya. Tapi mereka tetap mengingat akar budaya mereka dari mana, dan bahasa daerah asalnya.
“Kita bisa lihat bahwa pengaruh budaya asing itu sudah luar biasa. Itulah kita mulai mensosialisasikan kembali tentang mencintai bahasa daerahnya masing-masing. Apalagi kita mempunyai banyak bahasa daerah dari 17 kabupaten dan kota,” katanya.
“Harapan Kita anak-anak dapat mengikuti lomba ini dengan baik. Mudah-mudahan pengalaman yang mereka dapatkan hari ini akan bermanfaat bagi mereka di masa yang akan datang,” tambah Mondyaboni.
Sementara itu, Ketua MKKS SMK Provinsi Sumsel Rafli SPd MPd mengatakan, kegiatan lomba
Cerdas Cermat Berbahasa Daerah Tingkat SMK Se Sumsel ini diikuti seluruh 17 kabupaten kota Sumsel. Jadi setiap kabupaten dan kota mengirimkan 3 orang.
“Tujuan dari kegiatan ini yang jelas memupuk persatuan dan kesatuan. Serta melestarikan kebudayaan daerah yang nantinya mereka akan tetap menjunjung tinggi budaya di manapun mereka berada,” tuturnya.
Lebih lanjut Rafli menuturkan, kalau untuk lomba bahasa daerah ini baru pertama dilaksanakan. Tapi kalau untuk cerdas cermat sudah sering.
“Ini merupakan inovasi terbaru dari bidang SMK. Mudah-mudahan ini akan mengembangkan budaya Sumsel dan tetap melestarikan nilai budaya Sumsel,” ucapnya.
“Insya Allah tahun depan akan dilakukan lagi berkelanjutan dengan cara ataupun pengembangan evaluasi dari yang sekarang,” tandasnya.