Banyuasin, Aksara News – Masa Pemerintahan Bupati Banyuasin H Askolani dan Wakil Bupati H Slamet per 18 September 2022 sudah masuk tahun ke 4 . Selama empat tahun ini banyak program pembangunan yang telah dikerjakan dan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bumi sedulang setudung Kabupaten Banyuasin.
Keberhasilan pembangunan ini secara nasional maupun regional Sumatera Selatan sudah banyak diakui, terbukti banyaknya penghargaan yang telah diberikan kepada Pemkab Banyuasin baik dari Pemerintah pusat melalui kementerian-kementerian maupun dari Gubernur Sumsel sendiri termasuk lembaga independent lainnya.
Tokoh masyarakat Banyuasin Drs H Noer Muhammad mengakui bahwa 4 tahun Kabupaten Banyuasin di pimpin duet Bupati Askolani dan Wabup H Slamet sudah banyak kemajuan pesat yang dapat dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.
“Kita harus jujur mengakui, bahwa 4 tahun dipimpin Askolani-Slamet Kabupaten Banyuasin saat ini maju pesat sangat sesuai dengan mottonya Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera, ” kata Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin ini.
Pembangunan infrastruktur misalnya terang Noer Muhammad, pembangunan jalan sudah merata dan terintegrasi di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin. Bahkan daerah perairan yang tadinya sulit dilalui bahkan tidak bisa dilalui kendaraan mobil kini mobil sudah bisa masuk. Jalan penghubung antar kecamatan semuanya sudah dicor beton.
“Saya sudah lihat dengan mata kepala saya sendiri, jalan di wilayah Muara Padang, Muara Sugihan sudah mulus dengan cor beton. Dulu nangis kita bisa bermalam kalau mau ke Muara Padang dan Muara Sugihan. Sekarang hanya sekitar 2 jam bisa sampai ke Palembang, “terangnya.
Dijelaskan Noer Muhammad, sewaktu masih bergabung dengan Kabupaten Muba, dirinya pernah menjabat Camat di Banyuasin I dan sejumlah wilayah perairan Banyuasin. Dirinya mengaku pesimis jalan tersebut bisa dibangun dengan cor beton seperti sekarang ini.
“Pesimis saya hilang, ketika beberapa waktu lalu saya lihat sendiri jalan yang tadinya berkubang lumpur kini sudah mulus dengan cor beton. Terima kasih ananda Askolani dan Pak Slamet, “katanya.
Begitu juga dengan sektor Pertanian kata Noer Muhammad, Banyuasin makin luar biasa hingga bisa menjadi daerah penghasil beras nomor 4 nasional. Kemajuan pertanian ini tidak hanya peran petani saja namun juga adanya program serius yang dijalankan oleh Pemkab Banyuasin.
“Maka ini harus terus dilanjutkan dan saya berharap betul lahan-lahan pertanian terutama sawah untuk dipertahankan dan jangan pernah dialih fungsikan ke perkebunan sawit ataupun perkebunan lainnya, “tegasnya.
Ditahun ke 5 ini, Noer Muhammad mengingatkan agar Bupati Askolani dan Wabup H Slamet untuk fokus membangun ibu Kota Pangkalan Balai. Dirinya menginginkan pelebaran jalan dalam kota Pangkalan Balai untuk kembali diperjuangkan ke Pemerintah Pusat. Begitu juga fasilitas umum seperti Stadion sepak bola dan Gedung Olah Raga yang representatif.
“Rencana detil ibu kota Pangkalan Balai ini sudah disiapkan oleh Pemkab Banyuasin, semuanya sudah lengkap termasuk RT RW nya. Saya harap tahun 2023 inj mulai direalisaikan dan tidak ada kendala lagi, “tegasnya.
Begitu juga dengan Tokoh Masyarakat Adnan Abdul Somat yang saat ini menjabat Sekretaris MUI Kabupaten Banyuasin memiliki penilaian yang sama bahwa Banyuasin sudah sangat wajar mendapat penghargaan tingkat nasional dan regional Sumsel.
“4 tahun ini, kemajuan pembangunan sudah cukup banyak yang bisa dirasakan masyarakat. Pelayanan publik seperti pembuatan e KTP dan lainnya sudah semakin baik. Pelayanan kesehatan, pendidikan bahkan keagamaanpun sudah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat seperti gerakan bersedekah, santunan anak yatim, bedah rumah warga kurang mampu,” bebernya.
“Bahkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Banyuasin pun dimasa kepemimpinan Bupati Askolani dan Wabup H Slamet makin berperan dalam mengumpulkan zakat infaq dan juga dalam membantu masyarakat,” tandasnya. (Adm).