98 Persen Kasus Rabies Disebabkan Gigitan Anjing

Palembang227 Dilihat

Palembang, Aksara News – Implementasi One Health menuju Zero Death dengan vaksinasi rabies hewan dan Tata Laksana Kasus Gigit Terpadu (TAKGIT) termasuk sterilisasi dan pemasangan microchip guna peringati hari rabies sedunia tahun 2022 bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Sumsel dilaksanakan di Pulau Kemaro, Rabu (28/9/2022).

Ketua PDHI Sumsel, Dr drh Jafrizal MM mengatakan, anjing merupakan hewan penular utama rabies, karena 98 persen kasus rabies di dunia disebabkan melalui gigitan anjing. Sehingga anjing menjadi perhatiannya.

“Maka kita data kepemilikannya bekerjasama dengan pemerintah dan dokter hewan untuk melakukan vaksinasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jafrizal mengajak masyarakat yang memiliki hewan peliharaan anjing hendaknya segera mendaftarkan hewan peliharaan tersebut ke RT yang akan disampaikan ke lurah san seterusnya dan akan dijadikan data kota.

“Sehingga bisa menyelesaikan vaksinasi rabies pada anjing untuk di kota ini,” katanya.

Lebih lanjut Jafrizal menuturkan, pihaknya memilih pulau kemaro sebagai lokasi kegiatan bertujuan untuk membebaskan pulau kemaro dari rabies. Karena pulau Kemaro merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan hingga mancanegara.

“Terdapat 20 ekor anjing yang ada di pulau kemaro diberikan vaksinasi dengan dosisi satu mili liter yang dilakukan berkala setiap tahun,” bebernya.

Sementara pemilik anjing yang sekaligus pengurus pulau kemaro, Burhan mengucapkan terima kasih karena dengan adanya vaksinasi rabies anjing sangat membantu sehingga anjing yang ada di pulau kemaro jauh dari rabies.

“Ini sangat bermanfaat sehingga pulau kemaro lebih nyaman dan pengunjung juga tidak takut,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *