Palembang, Aksara News – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menyampaikan rasa terimakasihnya pada jajaran Forkopimda termasuk diantaranya dengan jajaran Kodam II/Sriwijaya yang telah banyak berperan salam menjaga kondusifitas wilayah Sumsel yang hiterogen sehingga status Sumsel Zero Konflik hingga saat ini tetap bisa dipertahankan.
Disela-sela acara Pisah Sambut Pangdam II/ Sriwijaya dari Mayjen TNI Agus Suhardi Kepada penggantinya Mayjen TNI Hilman Hadi yang berlangsung di Griya Agung Palembang, Minggu (4/9), Gubernur Herman Deru secara khusus menyampaikan keinginannya untuk terus menjalin sinergitas dengan semua pihak dalam segala hal termasuk sinergi dalam pertahankan Sumsel zero konflik.
“Selamat datang dan selamat bertugas Pak Hilman. Semoga kita dapat menjadi partner kerja yang baik dalam mempertahankan Sumatera Selatan ini sebagai daerah zero konflik. Saya mengajak Pak Hilman sebagai Pangdam II/Sriwijaya dan jajaran TNI lainnya mempertahankan status ini,” harap Herman Deru.
Lebih lanjut Herman Deru menilai, rotasi jabatan bagi kalangan perwira tinggi TNI merupakan hal yang lumrah terjadi demikian juga halnya dengan jabatan Pangdam yang menjadikan Mayjen TNI Hilman Hadi sebagai Pangdam II/ Sriwijaya yang baru, menggantikan Mayjen TNI Agus Suhardi.
“Bapak Mayjen Agus Suhardi telah bertugas di Sumsel sebagai Pangdam II/Sriwijaya sudah berjalan dua tahun dan kembali dirotasi guna memenuhi tuntutan dan kebutuhan organisasi TNI,” imbuhnya.
Herman Deru mengaku merasa kehilangan sosok Mayjen TNI Agus Suhardi yang selama ini telah menjadi rekan kerja yang sangat baik, terlebih keduanya merupakan almuni SMA yang sama yakni SMA Negeri 3 Palembang.
“Secara pribadi saya merasa kehilangan sosok teman dan rekan kerja sekaligus. Tapi kita doakan ditempat yang baru beliau bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan amanah seperti saat di Kodam II/ Sriwijaya ini,” tuturnya.
Lebih jauh dia mengatakan, pada masa kepemimpinan Mayjen TNI Agus Suhardi Kodam II/Sriwijaya banyak menorehkan prestasi. Sosok humble yang dimiliki oleh Mayjen TNI Agus Suhardi meninggalkan kesan yang mendalam bagi jajaran Forkopimda di Sumsel.
“Dua puluh empat bulan bertugas di Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi telah banyak menorehkan kesan yang baik dihati kita masing-masing. Beliau orangnya yang humble, bahkan dimasa kepemimpinan beliau telah banyak menorehkan prestasi di Kodam II/Sriwijaya ini,” ungkapnya.
Meski demikian Herman Deru jua merasa bersyukur lantaran Pangdam II/Sriwijaya yang baru Mayjen TNI Hilman Hadi juga merupakan putra daerah Sumbagsel. Dia berharap kedepan dapat menjalin kerja sama yang baik.
“Kita juga perlu syukuri Pangdam kita yang baru ini adalah orang Sumbagsel juga, beliau asli Jambi, tentu ini sangat memahami karakteristik Sumbagsel khususnya di Sumsel ini mudah-mudah kita akan menjalin sinergisitas yang baik dan berkesinambungan dalam mewujudkan Sumsel Maju untuk Semua, ” imbuhnya.
Mengadapai event nasional Sriwijaya Ranau Gran Fondo yang akan dielar November 2022 mendatang, Herman Deru mengajak jajaran TNI untuk ikut terlibat serta dalam event tersebut.
“Saya minta TNI menjadi bagian dari perhelatan Sriwijaya Gran Fondo yang akan dilaksanakan di OKU Selatan. Mulai tahun ini kegiatan olahraga bersepeda itu telah masuk dalam kalender nasional. Saya minta rekan-rekan Forkopimda di Sumbagsel ikut serta dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi mengaku sudah siap dengan tugas barunya termasuk menjalin sinergi dengan FKPD dilingkungan Pemprov Sumsel, sekaligus melanjutkan tugas-tugas yang telah dijalankan Mayjen TNI Agus Suhardi sebelumnya.
“Sebagai Pangdam II/Sriwijaya yang baru, Saya akan menjalanjutkan tugas-tugas yang sudah dijalankan Bapak Mayjen Agus. Saya mintan dukungan seluruh Forkopimda di Sumsel, dan kita siap menjalin sinergi yang baik,” kata Hilman.
Mayjen TNI Hilman Hadi mengaku senang dan bersyukur bisa bertugas di Sumsel yang kebetulan kampung halamannya sendiri.
Dilain pihak, Mayjen TNI Agus Suhardi mengungkpakan rasa senang dan bangganya berkesempatan bertugas di Kodam II/ Sriwijaya yang membawahi 5 Privinsi dan 5 Korem se- Sumbagsel meliputi Provinsi Sumsel, Jambi, Bengkulu,Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
“Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan tugas sebagai Pangdam II/Sriwijaya. Saya pribadi sangat senang dan bangga bisa bertugas di Kodam II/Sriwijaya. Terlebih Kota Palembang ini tempat kelahiran Saya sendiri,” katanya.
Dalam kurun waktu dua tahun bertugas di Kodam II Sriwijaya khususnya di Sumsel, lanjut Mayjen Agus Suhardi dirinya hampir tidak pernah mendapatkan kesan buruk. Jajaran Forkopimda Sumsel sangat humble dalam menjalankan tugas secara kompak.
“Selama bertugas di Kodam ini tidak ada kesan buruk yang Saya dapatkan. Meskipun saya memegang lima Provinsi tetapi memang kebanyakan saya di Sumsel. Gubernurnya yang humble dan jajarannya juga sangat baik dan komperatif dalam menjalankan tugas termasuk memecahkan persoalan yang ada di Sumsel ini,” ungkapnya.
Mayjen TNI Agus Suhardi secara kedinasan dan pribadi meminta restu dan doa kepada seluruh warga Sumsel dan Forkopimda dan jajaran Pemprov Sumsel dengan harapan dirinya bisa meneruskan tugas sebagai Asisten Operasional Pamglima TNI. Ucapan terimakasihya khusus disampaikannya untuk Gubernur Herman Deru yang telah memberikan perhatian khusus pada anggota TNI di Sumsel.
“Kepada Pak Gubernur Sumsel terimakasih banyak atas perhatiannya yang telah memberikan banyak hal kepada jajaran TNI di Sumsel ini semoga kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT,” tututpnya.
Dalam acara pisah sambut dilakukan prosesi cindera mata sebagai kenang-kenangan kepada Mayjen TNI Agus Suhardi dan istri dari jajaran Forkopimda Sumsel yang diberikan Gubernur Sumsel, Kapolda Sumsel Kapolda Bengkulu, dan para Bupati dan Walikota yang turut hadir.
Hadir mendampingi Gubernur Herman Deru, Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, Wakil Ketua DPRD Sumsel, Hj Kartika Sandra Desi, Ketua Pengadilan Tinggi Palembang, Eka Kartika, Koordinator Intel Kajati, Rita Susanti, Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P), Widyo Sasongko, Danlanud SMH Palembang, Kolonel PNB Sigit Gatot Prasetyo, Danrem 045/Gapo, Brigjen TNI Naudi Nurdika, Sekda Bengkuli, Fachriza, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Drs Yan Sultra, Wakapolda Bengkulu, Birgjen Pol. Umardani, dan Bupati dan Walikota yang berkesempatan hadir.