Banyuasin – Babinsa Koramil 430-05/Betung, Kodim 0430/Banyuasin Sertu Adnan, menghadiri kegiatan Reses dan dialog menyerap aspirasi masyarakat oleh anggota DPRD Banyuasin, di Kantor Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Senin (5/5).
Rees ke-I Masa Persidangan II ini digelar oleh Fahmiwati SKM dari fraksi PKS dari Dapil II yang meliputi Kecamatan Betung, Suak Tapeh, Tungkal Ilir, Pulau Rimau, dan Selat Penuguan dan dihadiri para kades dari empat desa yakni Desa Lubuk Lancang, Air Senggeris, Sedang dan Biyuku.
Kegiatan Reses ini merupakan wadah bagi warga masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, DPRD sebagai lembaga perwakilan di daerah dituntut menjalankan fungsi mengartikulasikan aspirasi rakyat pada kegiatan tersebut.
Babinsa Sertu Adnan saat dibincangi media ini menyampaikan, bahwa seorang Babinsa harus terus mengawal setiap aspirasi warga binaannya, yang disampaikan melalui Anggota Dewan maupun Pemerintah Daerah.
“Memang selain bertugas untuk mengamankan wilayah NKRI, Babinsa juga berkewajiban untuk mengawal aspirasi masyarakat sebagai warga binaannya, ” ungkap Sertu Adnan.
Sertu Adnan berujar, reses merupakan masa di mana anggota legislatif kembali ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan kebutuhan dan keluhan mereka kepada wakil rakyat yang duduk di parlemen.
Acara yang dihadiri puluhan warga ini bertujuan untuk menjalin komunikasi langsung antara wakil rakyat dan masyarakat, serta menampung berbagai aspirasi yang berkembang di tengah warga desa.
Dalam sesi tanya jawab, warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan permasalahan, mulai dari infrastruktur desa, pendidikan, layanan kesehatan, hingga persoalan sosial lainnya.
Dalam reses ini para kades menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap reses ini menjadi jembatan komunikasi yang mampu mempercepat penyelesaian persoalan masyarakat.
Seperti yang disampaikan Kades Lubuk Lancang Rusdi Tamrin, bahwa kegiatan seperti ini sangat penting karena masyarakat dapat menyampaikan langsung apa yang dibutuhkan.
“Kami sebagai aparat kewilayahan pun bisa menyuarakan persoalan-persoalan yang sering ditemui di lapangan,” ungkap Sertu Adnan.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut, para anggota Fahmiwati berkomitmen untuk membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat desa.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjadi sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat kewilayahan dalam membangun desa yang lebih baik dan sejahtera,” tutupnya. (Adm).