Mengharukan, Tanpa Pengajuan, Rumah Milik Amin Suyitno di Bedah Polres Banyuasin

Banyuasin185 Dilihat

Banyuasin – Polres Banyuasin, Polda Sumsel, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang kurang mampu dengan melaksanakan program bedah rumah bagi warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Banyuasin.

Kali ini Polres Banyuasin bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin melakukan bedah rumah milik Amin Suyitno, yang beralamat di RT 40 Dusun III Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Rabu (16/4) pukul 10.00 WIB.

Tanpa pernah mengajukan permohonan, rumah milik Amin Suyitno yang sebelumnya tidak layak huni kini resmi mendapatkan program Bedah Rumah Polres Banyuasin, Polda Sumsel.

Kegiatan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo yang diwakili Kabag Logistik Polres Banyuasin Kompol Hasanudin, dan dihadiri Kepala Dinas Perkimtan Banyuasin diwakili Kabid Perumahan Ir Asroi, MT.

Juga hadir, Camat Talang Kelapa Salinan SSos MSi, Kades Kenten Laut Dewi SSos, Kanit Binmas Polsek Talang Kelapa, Kanit Provos Talang Kelapa, Kapospol Kenten Talang Kelapa, Bhabinkamtibmas Kenten Laut Talang Kelapa, Ketua BPD Kenten Laut Kadus III Kenten Laut, dan Ketua RT 40 Kenten Laut.

Dalam program bedah rumah ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) terhadap warga yang tinggal di rumah yang tidak layak huni.

Kegiatan sosial yang diprogramkan
oleh Polri khususnya Jajaran Polres Banyuasin Polda Sumsel berdampak positif terhadap citra Polri di lingkungan Masyarakat.

Sinergi antara Kepolisian dan Pemerintah Daerah menunjukkan bahwa kepedulian terhadap masyarakat dapat diwujudkan melalui aksi nyata yang membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, yang disampaikan Kabag Logistik Kompol Hasanudin mengatakan, bahwa bangunan yang dilakukan bedah rumah tersebut dari batako, atap seng setengah, dengan ukuran Rumah 6 meter X 7 meter (Luas 42 m2).

Waktu pelaksanaan dimulai bedah rumah pada tanggal 16 April 2025, dan akan dikerjakan selama ±20 hari pengerjaan. Dan rumah ini milik Amin Suyitno (30) di RT. 40 Dusun III Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.” Pekerjaan buruh harian lepas,” kata Kompol Hasanudin.

Kompol Hasanudin, menuturkan,
bahwa Program ini bertujuan untuk membantu warga yang tinggal dalam kondisi rumah tidak layak huni agar dapat memiliki tempat tinggal yang lebih nyaman dan aman.

“Program bedah rumah ini merupakan bagian dari komitmen Polres Banyuasin dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui aksi sosial yang nyata,” tegasnya.

Kompol Hasanudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan warga.

“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat yang menerima bantuan dapat merasakan manfaat yang besar. Rumah yang layak huni merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi, dan Polres Banyuasin berupaya membantu mewujudkan hal tersebut bagi warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Ia menegaskan, Program ini akan terus berlanjut dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas dan organisasi sosial, guna mempercepat proses penyelesaian rumah bagi penerima manfaat.

Kompol Hasanudin, juga menjelaskan bahwa pihaknya aktif melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. “Kami tidak hanya menunggu permohonan. Kepedulian harus diwujudkan dengan turun langsung melihat kondisi masyarakat,” tegasnya.

Peletakan batu pertama pada Rabu pagi bukan sekadar seremoni, melainkan simbol harapan baru bagi Amin dan keluarganya. Rencananya, renovasi akan meliputi perbaikan struktur bangunan, atap yang bocor, serta penambahan fasilitas dasar agar rumah tersebut layak dihuni.

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari komitmen Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kolaborasi antara Polres Banyuasin dan Pemda Banyuasin menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial dapat diwujudkan melalui aksi konkret.

“Kami berharap semakin banyak warga seperti Pak Amin yang terbantu. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak keluarga kurang mampu di Banyuasin yang merasakan kehidupan lebih layak. Seperti kata pepatah, “Tangan yang membantu sering kali lebih suci daripada bibir yang berdoa”

“Dan hari ini, tangan-tangan itu telah menyentuh kehidupan Amin Suyitno, mengukir senyum baru untuk masa depannya,” ucapnya.

Amin Suyitno, yang mendapat bantuan Bedah Rumah tersebut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Polres Banyuasin yang telah membantu mewujudkan impian memiliki rumah yang layak.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polres Banyuasin atas bantuan ini. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan dapat membantu lebih banyak warga yang membutuhkan,” ungkapnya dengan penuh haru.

Amin Suyitno, yang bekerja sebagai buruh harian lepas, mengaku tak menyangka rumahnya yang reyot dan rapuh akan menjadi perhatian pihak kepolisian.

“Saya tidak pernah mengajukan permohonan. Ternyata Bapak-Bapak Polisi khususnya Polres Banyuasin memperhatikan kondisi kami. Ini benar-benar kejutan yang membuat hati saya terenyuh,” ujarnya dengan suara bergetar.

Dengan adanya program bedah rumah ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan hunian layak serta kehidupan yang lebih baik.

Polres Banyuasin berkomitmen untuk terus mengedepankan program sosial sebagai bentuk nyata kepedulian kepada masyarakat, serta mewujudkan sinergi antara kepolisian dan warga dalam membangun daerah yang lebih sejahtera. (Adm).