Banyuasin, AksaraNews – Prosesi Tradisi Pedang Pora digelar dalam acara pisah sambut Kapolres Banyuasin, yang dilaksanakan di Markas Polisi Resort (Mapolres) Banyuasin, Rabu (19/7).
Pisah sambut ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan mutasi perwira di jajaran Polda Sumsel yang pengambilan sumpah janji atau pelantikannya telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu di Mapolda Sumsel.
Kapolres Banyuasin yang baru AKBP Ferly Rosa Putra SIK menggantikan AKBP Imam Syafi’i SIK MSi yang saat ini menjadi Kapolres Musi Banyuasin (Muba).
Adapun rangkaian kegiatan, yakni pelaksanaan penyambutan dan perpisahan, pisah sambut Kapolres Banyuasin yang akan digantikan, dan melaksanakan Apel Kenal Pamit Kapolres Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa
SIK didampingi Ketua Bhayangkari Ny Windya Ferly Rosa, juga memperkenalkan diri kepada seluruh personil Polres Banyuasin serta Pengurus Bhayangkari Polres Banyuasin.
Dalam pelaksanaan Apel Kenal Pamit yang berlangsung khidmat itu, Kapolres Banyuasin yang lama AKBP Imam Syafi’i SIK MSi menyampaikan pesan dan kesan selama menjabat sebagai Kapolres Banyuasin.
Setelah itu Kapolres Banyuasin yang baru AKBP Ferly Rosa Putra SIK memberikan pengenalan dan harapan kedepan untuk Polres Banyuasin kepada seluruh personil Polres Banyuasin.
Kepada awak media, Kapolres Banyuasin yang baru AKBP Ferly Rosa Putra SIK mengatakan, dirinya akan fokus pada aspek keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga tercipta kondisi wilayah Banyuasin yang kondusif dan mengantisipasi konflik sosial.
“Kita tetap melanjutkan apa-apa yang sudah dilaksanakan Kapolres yang lama. Atensi kita tetap pada permasalahan Kamtibmas, kita menghindari dan mengantisipasi adanya konflik-konflik sosial. Saat ini dalam pantauan pihak kondisi Kamtibmas di Banyuasin kondusif dan kita juga pertahankan selalu,” ujar dia.
Diketahui, bahwa AKBP Ferly Rosa Putra SIK terkenal telah banyak memecat oknum anggota Polisi yang nakal atau melanggar hukum sewaktu dirinya menjabat Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Musi Rawas Utara (Muratara) Polda Sumsel.
Kini AKBP Ferly Rosa Putra SIK tersebut menjabat sebagai Kapolres Banyuasin dan dia menegaskan bukan tidak mungkin dirinya akan melakukan hal yang sama kepada oknum anggotanya yang melanggar hukum yang tidak bisa ditolerir lagi merusak nama baik institusi Polri.
“Saat saya menjabat Kapolres Muratara
sudah 15 anggota yang di pecat secara tidak hormat (PDTH) karena 15 oknum anggota tersebut tidak bisa dibina lagi Mungkin saya dibilang sadis dan itu mengecewakan namun saya yakin di Polres Banyuasin ini anggota Polres nya baik baik semua,”tutur dia.
Disampaikan nya, bahwa pemecatan ini bertujuan untuk menjaga nama baik institusi kepolisian dan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.
“Tindakan pemecatan itupun tidak serta merta dilakukan, kita sudah melewati berbagai tahapan dan prosedur yang ada, karena PDTH adalah langkah terakhir,”jelas dia.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pejabat Utama Polres Banyuasin, Kapolsek jajaran Polres Banyuasin, seluruh personil Polres Banyuasin, serta Ketua Cabang Bhayangkari Polres Banyuasin dan jajarannya. (Adm).