Karna Kepergok Saat Mencuri Buah Kelapa Sawit,Pemilik Kebun Sawit Akhirnya Menjadi Korban

Muba202 Dilihat

MUBA. AksaraNews – Tragis,begitu kata yang tepat apa yang dialami oleh tiga orang penjaga kebun sawit di desa Babat Banyuasin kecamatan Babat supat ini, karena memergoki perbuatan pelaku pencurian buah kelapa sawit, justru menjadi korban penyerangan dari para pelaku , yang akibatnya sangat fatal, 2 orang meninggal dunia ditempat kejadian dan 1 orang luka berat.

Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu (21/06/2023) sekira pukul 15.00 wib di kebun kelapa sawit milik H. Tahang di Village 8 Desa Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat.

banner 500x250

Korban dari peristiwa ini adalah Awaludin (45), Andre Saputra (30) meninggal dunia di Tempat kejadian dan Musmulyadi (30) menderita luka bacok di kepala.

Meiledi (30) warga yang sama dengan para korban dan merupakan salah satu dari empat pelaku , berhasil diamankan oleh Sat Reskrim polres Muba bersama unit Reskrim polsek Babat supat sekira tiga jam setelah kejadian.

Kapolres muba Akbp. Siswandi Sik. SH.MH melalui Kasat Reskrim Akp. Morris Widhi Harto Sik yang didampingi Kapolsek Babat Supat Iptu Marlin Eva Alif SH membenarkan adanya kejadian pengeroyokan yang mengakibatkan 2 orang korban meninggal dunia di tkp dan 1 orang luka berat.

Pelaku seluruhnya ada 4 orang dan satu diantaranya yaitu Meiledi, sudah kami tangkap tidak lama setelah kejadian, ketika yang bersangkutan keluar dari kebun sawit sambil membawa berondolan buah sawit.

Peristiwa ini terjadi diduga karena para pelaku kepergok para korban ketika sedang melakukan aksi pencurian buah kelapa sawit milik H.Tahang, sementara para korban adalah penjaga daripada kebun tersebut. jelasnya.

Kami masih akan terus mendalami kasus ini dan untuk pelaku lainnya yang belum tertangkap tetap akan kami kejar sampai dapat, untuk itu kepada para pelaku atau keluarganya kami himbau agar para pelaku menyerahkan diri atau diserahkan sebelum kami tangkap, karena hukum harus tetap ditegakan dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tegas Morris.

Iptu Marlin selaku Kapolsek babat supat dalam kesempatan tersebut juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat, khususnya masyarakat desa babat Supat, terkhusus lagi keluarga para korban, kami himbau agar tetap tenang,percayakan kepada polisi untuk penanganan kasus ini, jangan sampai ada yang terprovokasi dan melakukan tindakan diluar ketentuan hukum yang ada yang nantinya dapat merugikan diri sendiri.

Beri kesempatan kepada kami dan pihak terkait lainnya untuk menyelesaikan kasus ini dengan sebaik-baiknya. harapnya.

Sementara para korban sudah dievakuasi oleh personil Polsek Babat supat bersama unsur keamanan terkait lainnya yang juga dibantu oleh warga, sedangkan untuk korban yang luka berat dirujuk ke RSUD Sekayu. (Evan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *