Banyuasin, Aksara News – Sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, dimana dalam bulan suci ini sering dimanfaatkan oleh para perantau untuk kembali mudik menuju ke kampung halamannya dan bertemu keluarga.
Terkait dengan hal tersebut, Polres Banyuasin Polda Sumsel, mengadakan apel cek kesiapan kendaraan operasional jelang Operasi Ketupat Musi Ramadhan 1444 H/2023 di lapangan upacara Mapolres Banyuasin, Rabu (12/4).
Apel kesiapan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafi’i SIK MSi yang diwakili Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Fathin Husnul Aqif SIK SH, dan diikuti oleh Personil Kepolisian Polres Banyuasin beserta kendaraan (dinas) operasional mereka.
Dalam kegiatan apel tersebut Waka Polres Banyuasin Kompol Malik Fathin Husnul Aqif SH SIK mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan kendaraan selama operasi ketupat Musi 2023 nanti.
“Kegiatan pengecekan kali ini dilakukan untuk mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan dalam pengamanan aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan dan juga Operasi Ketupat Misi 2023,” ujar Waka Polres Kompol Malik Husnul Aqif.
Ia juga menuturkan bahwasanya ketika bulan Ramadhan pastinya aktivitas masyarakat terus meningkat. Oleh karena itu, melalui pihaknya juga akan turut melakukan peningkatan dalam hal patroli untuk memastikan situasi Kamtibmas di wilayah Banyuasin agar selalu kondusif.
Sehingga untuk mendukung kegiatan tersebut, dibutuhkan juga kendaraan dinas (operasional) dengan kondisi yang sangat baik (prima). “Kita ingin mengetahui sejak awal (kondisi kendaraan), jangan sampai saat digunakan patroli pengamanan terdapat kendala, maka dari itu kita cek semua,” Ucap dia.
Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pengalaman Tahun 2022 lalu di wilayah hukum Polres Banyuasin, justru permasalahan kemacetan parah terjadi dua hari sebelum operasi ketupat itu dimulai. Karenanya rekan-rekan saya tidak bosan-bosan mengingatkan, ulangi terus sampaikan jika terjadi kemacetan.
Diingatkan dia, untuk tahun ini diharapakan jangan terulang jika terjadi kendaraan mogok rusak pecah ban, segera lakukan evakuasi bila perlu jangan terlalu menganggap remeh lebih baik kita segera evakuasi satu, dua , tiga jam dengan SOP dan turut bantu mengatur lalulintas.
“Dari pada kita harus berlama-lama 48 jam seperti pengalaman lalu, Kita sampai turun ke lapangan semuanya. lebih baik capek 3 jam daripada harus 44 jam 48 jam di lapangan mengurai kemacetan,”tutur dia.
Berdasarkan data Aktif gangguan Kamtibmas wilayah hukum Banyuasin, jelas dia, Operasi ketupat khususnya hanya satu saja permasalahan yang perlu kita antisipasi dan atasi adalah kemacetan arus lalu lintas itu saja meski upaya-upaya aktif preventif dan represif terkait gangguan
“Gangguan kamtibmas itu tetap kita laksanakan kita tetap optimalkan tetapi ingat kita harus selalu stand by on call dan yang harus diwaspadai betul adalah kemacetan oleh karena itu rekan-rekan hari ini diapelkan guna dicek kesiapan personil perlengkapan perorangan kendaraan dinas dan sebagainya.
“Itu semata-mata bahwa menunjukkan kita siap atau tidak apakah masih ada yang kurang atau tidak rekan-rekan dari sekarang harus dipikirkan harus bisa disiasati harus bisa diantisipasi kita berbicara kemungkinan terburuk jika terjadi kemacetan jika kemacetan itu bukan di siang hari tapi di malam hari,” tegas dia.
Diingatkannya juga rekan-rekan yang berseragam seperti Intel, satres, kriminal, satres Narkoba, rekan-rekan rompinya di sini warna hitam masih untung ini rekan-rekan Apel menggunakan kemeja putih sehingga masih kelihatan lengannya putih, rekan-rekan bisa bayangkan kalau malam hari rekan-rekan menggunakan kemeja celana jeans warna gelap rompinya hitam pula berdiri di pinggir jalan pasti tidak kelihatan,”imbuh dia.
“Karenanya rekan-rekan sisih kanlah sedikit rezeki untuk membeli senter kedip, nanti masing-masing kita diskusi, kita kalkulasikan berapa titik spot-spot yang sekiranya rawan terjadi kemacetan floating yang sudah di atur oleh pak Karto ada berapa titik minimal di tiap titik itu personilnya,”kata dia.
Berseragam pakai rompi ada lagi minimal satu saja senter besar relevansinya nanti jika terjadi kemacetan menjaga arus mengarahkan kendaraan yang ingin mengambil kanan minimal bisa diarahkan menggunakan senter.
Dan tujuan pertama adalah keselamatan, percaya atau tidak percaya silakan rekan-rekan buka Google saya 2010 sampai 2012 dinas di fungsi lalu lintas di Jawa tengah kalau rekan-rekan buka silakan Google anggota Polantas Polres Pekalongan, banyak ditabrak truk tewas ditabrak bis banyak itu anggota-anggota karena tidak terlihat keberadaannya.
Karena posisinya sangat membahayakan keselamatan yang bersangkutan di tengah jalan karenanya rekan-rekan jika nanti terjadi kemacetan dan ada backlightnya kalau ke sorot lampu rompi rekan – rekan menyala. Kemudian saya ingatkan kembali tahun lalu saya tahu persis di tiap pos- pos lantas itu ada tali sliding.
“Rekan-rekan bisa bayangkan jika terjadi kemacetan di titik ruas jalan di situ jauh dari mobil derek jauh dari mobil keret macet terkunci bagaimana mobil derek bisa menuju TKP untuk evakuasi sedangkan jalanan sudah macet itulah gunanya,”ungkap dia
Sudah pernah kita lakukan dan berhasil melakukan lagi secara berulang jika ada kemacetan tali seling langsung meluncur rally pakai motor roda dua pasang kaitkan minta tolong kendaraan yang terdekat dengan kendaraan yang sedang rusak tidak mampu langsir ganti kendaraan yang tenaganya lebih besar jangan menunggu mobil derek yang posisinya jauh terlambat sedikit saja rekan-rekan mengevakuasi ini saya ulang-ulang dari tadi fatal akibatnya.
“Kenapa, karena salah satu faktor penyebabnya adalah perilaku berkendara yang kurang disiplin masyarakat kurang sabar sehingga ngambil kanan tidak mau antri akibatnya ya itu adu kambing,” jelas dia.
setelah ini kata dia lagi, kita cek perlengkapan perorangan kendaraan dinas dan sebagainya tolong setelah arahan ini selesai rekan-rekan peserta apel tetap tinggal di tempat jangan lupa jangan apatis lihat kembali sprint pembagian SOC.
“Unit atau regu saya yang namanya stand by on call_ bahasa Inggris kalau diterjemahkan selalu siap dalam panggilan tidak ada cerita rekan-rekan SOC hp-nya mati SOC sudah dibagi sedemikian rupa sudah diperhitungkan tiap regu akan dapat berapa kali piket dan berapa kali istirahat.
“Insya Allah sudah cukup karenanya jika rekan-rekan sedang berdinas saat itu benar-benar laksanakan sejatinya stand by. Tidak banyak yang perlu saya sampaikan secara detail nanti ke depan kita akan terus sampaikan setiap perkembangan,”pungkas dia. (Adm)