Palembang, Aksara News – Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S., melalui Kepala Dinas Operasi Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Letkol Pom Eko Slamet Widodo bacakan amanat Panglima TNI pada upacara bendera 17-an bertempat di lapangan apel Mako Lanud SMH, Selasa (17/1)
Menurut Panglima TNI, tantangan yang dihadapi bangsa saat ini sangatlah beragam dan kompleks. Pandemi Covid19 masih menyisakan permasalahan berupa krisis ekonomi dan inflasi di tengah masyarakat. Kondisi tersebut semakin diperburuk dengan perang antara Rusia dan Ukraina serta ketegangan di kawasan Asia Timur yang turut melemahkan kondisi ekonomi global. Di sebagian wilayah NKRI, gangguan dari kelompok separatis teroris masih terus mengusik.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan
yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokok TNI yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa. Sesuai visi saya sebagai Panglima TNI, TNI harus mampu menjadi Patriot,
yakni prajurit TNI profesional, modern dan
tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat, tegas Panglima TNI.
Panglima TNI juga berpesan, pertajam naluri tempur dan kemampuan
dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan. Perkokoh soliditas antar satuan TNI dan perkuat pula sinergisitas TNI dengan Polri, serta dengan elemen pemerintah dan lembaga lainnya, tutup Panglima TNI.
Ikut serta dalam upacara bendera 17-an tersebut, seluruh anggota Lanud SMH baik, Perwira, Bintara, Tamtama, serta Pegawai Negeri Sipil Lanud SMH.