Palembang, Aksara News – Ratusan Buruh yang tergabung dari Federasi Serikat Buruh (FSB) Nikeuba Palembang menggelar aksi di depan kantor BPN Kota Palembang, Kamis (20/10/2022). Ratusan buruh meminta BPN Kota Palembang memblokir aset PT Bajo Baru.
Ketua DPC FSB Nikeuba Palembang Hermawan mengatakan, pihaknya melakukan demo di Kantor BPN Palembang untuk meminta BPN Palembang agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum.
“Kami ada sekitar 500 karyawan PT Bajo Baru di PHK dan belum mendapatkan hak kami berupa pesangon,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, pihaknya meminta BPN memblokir aset PT Bajo Baru agar aset tersebut tidak dijual ke pihak lain. Itu karena aset perusahaan.
“Kami diminta pihak BPN agar mengajukan surat permohonan blokir internal terhadap harta harta tidak bergerak milik PT Bajo Baru ke BPN Palembang,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Hermawan, BPN Palembang juga meminta agar pihaknya agar berkoordinasi dengan tim kurator. “Kita diminta agar komunikatif dan koordinatif dengan BPN,” ucapnya.
“Kita meminta hak-hak kita karena telah di PHK. Kita meminta uang pesangon,” tambahnya.
Sementara itu, saat beberapa media hendak melakukan konfirmasi dengan pihak BPN Palembang, salah seorang satpam bernama Indra menuturkan, wartawan tidak bisa melakukan konfirmasi tentang aksi demo karena seluruh pejabat BPN Palembang tidak ada ditempat.
“Seluruh pejabat kosong, Kepala BPN Kota Palembang keluar tidak ada ditempat. Semua pejabat keluar kantor,” tandasnya.