Massa HMI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Palembang338 Dilihat

Palembang, Aksara News – Massa dari HMI Cabang Palembang dan Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumbagsel menggelar demo menolak rencana kenaikan harga BBM di halaman kantor DPRD Sumsel , Rabu (31/8/2022) sore.

Perwakilan HMI Cabang Palembang di wakili Ulil Mustofa mengatakan, pihaknya menolak rencana kenaikan BBM .

“ Saya bersama pemerintah daerah berjanji akan memberantas mafia migas dan pertambangan di Sumsel. Kita akan mengawal , mengantarkan dan memastikan secara langsung sampai ke DPR RI di senayan Jakarta bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi Sumsel,” ujarnya.

Aksi demo ini sempat diwarnai kericuhan walaupun akhirnya bisa di redam .
Kericuhan karena massa aksi membakar dua ban bekas yang dilakukan massa HMI Cabang Palembang di halangi oleh aparat kepolisian dari Polrestabes Palembang dan Polsek IB I Palembang.

Namun upaya membakar ban langsung di halangi aparat dengan menuangkan air ke arah ban yang di bakar tadi sehingga keributan dan ricuh tak terhindarkan sehingga membuat situasi menjadi panas.

Setelah di situasi mulai meredam para aktivis HMI ini kembali berupaya membakar ban tersebut dan kembali merapatkan barisan.

 

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli menyayangkan kericuhan yang terjadi dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

“ Pagi tadi saya sudah intrupsi di ruang rapat paripurna, untuk menolak kenaikan BBM ini. Artinya kalian bertanya bagaimana nurani kami di DPRD Sumsel sama, apa yang anda rasakan, sama dengan yang kami rasakan. Kalau kawan datang pagi tadi mungkin ramai anggota DPRD menerima anda, saya mewakili rekan-rekan DPRD Sumsel ,” katanya.

Syaiful Padli menuturkan, dirinya tandatangani dan sekretariat DPRD Sumsel akan mengantarkan langsung tuntutan ini ke DPR RI.

“ Kami juga sampaikan bagaiman antrian di POM bensin beberapa tempat, beberapa waktu yang lalu kawan kawan Komisi IV DPRD Sumsel sudah memanggil Pertamina. Kami dari Dapil Palembang sudah datang ke Pertamina mempertanyakan kelangkaan BBM subsidi. Jadi yang antre yang BBM subsidi yang tidak subsidi tidak antri, ini bentuk perjuangan dan kami bersama kawan-kawan semua,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *